TURN BACK HOAX INFO

Rabu, 04 Oktober 2017

thumbnail

Pemenang Hadiah Nobel Dalam Bidang Kedokteran 2017


Jeffrey C. Hall, PhD, Michael Rosbash, PhD, dan Michael W. Young, PhD, berhasil membuka tabir misteri jam biologis tubuh dari dalam sehingga kita jadi memahami bagaimana irama biologis pada tumbuhan, hewan dan manusia beradaptasi dengan perubahan evolusi bumi.
Dengan menggunakan lalat buah sebagai bahan percobaan, para pemenang hadiah Nobel ini berhasil mengisolasi gen yang mengatur irama biologis harian pada tubuh lalat. Mereka lalu menunjukan bahwa dalam gen tersebut terdapat protein yang disebut dengan PER, yang mana jumlahnya meningkat pada malam hari dan berkurang pada siang hari. Jadi, protein PER mengikuti siklus 24 jam yang tersinkronisasi dengan irama sirkadian.
Dengan penemuan ini, para ilmuwan bisa memahami fungsi dari jam biologis tubuh pada organisme multiseluler, termasuk manusia. Bagaimana jam biologis ini beradaptasi dengan perubahan perubahan yang terjadi sepanjang hari sehingga tubuh bisa mengatur dengan baik beberapa fungsi tubuh seperti perilaku, kadar hormon, pola tidur, suhu tubuh dan metabolisme.
Dr Hall menerima gelar Doktor pada tahun 1971 di Universitas Washington, Seattle, Amerika Serikat. Dia kemudian melanjutkan postdoctoral fellow pada Institut Teknologi California dari tahun 1971 sampai 1973. Dr Hall kemudian masuk fakultas di Universitas Brandeis, Waltham, Massachusetts, Amerika Serikat tahun 1974 dan pada tahun 2002, dia menjadi bagian dari Universitas Maine.
Dr Rosbash menerima gelar Doktor pada tahun 1970 di Institut Teknologi Cambridge. Selanjutnya selama tiga tahun, dia mengikuti postcoctoral fellow di Universitas Edinburgh, Skotlandia. Sejak tahun 1974, Dr Rosbash menjadi bagian dari Universitas Brandeis, Waltham, Massachusetts. Amerika Serikat.
Dr Young menerima gelar Doktor pada tahun 1975 di Universitas Austin, Texas. Antara tahun 1975 sampai 1977, dia mengikuti postdoctoral fellow di Universitas Standford, Palo Alto. Dari tahun 1978 sampai sekarang dia menjadi bagian dari Universitas Rockefeller, New York.
Pemenang hadiah Nobel mendapatkan hadiah uang sebanyak 9 juta crowns Swedia atau setara dengan 1,1 juta dollar Amerika Serikat.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Izin Usaha Hotel Alexis Ditutup, Pihak Manajemen Memberikan Klarifikasi

Jakarta - Kita mengambil keputusan untuk tidak meneruskan izin usaha bagi Alexis," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Meda...