bbc |
Sedikitnya 58 orang tewas sementara lebih dari 400 lainnya luka-luka dalam insiden penembakan yang paling buruk dalam sejarah modern Amerika Serikat.
Dalam pidatonya di Gedung Putih, Presiden Trump juga mengatakan seluruh bangsa bersatu dalam kesedihan, keterkejutan, dan duka cita.
Didampingi ibu negara Melania dan Wakil Presiden, Mike Pence -bersama istrinya, Karen- Presiden Trump memimpin hening cipta selamat satu menit di halaman Gedung Putih.
Kepolisian Las Vegas mengatakan pelaku penembakan adalah laki-laki setempat berusia 64 tahun bernama Stephen Paddock yang melepaskan tembakan dari lantai 32 Hotel Mandalay Bay ke arah konser ruang terbuka yang berlangsung di lapangan tak jauh dari hotel.
Ia ditemukan tewas di kamar hotelnya dan polisi menemukan beberapa pucuk senjata.
Angka korban bisa bertambah dan jika memang demikian keadaannya ini menjadi salah satu insiden penembakan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir di Amerika Serikat, melebihi angka korban insiden penembakan di klub malam di Orlando tahun lalu yang menewaskan 49 orang.
Sebelumnya polisi mengatakan mencari Marilou Danley, perempuan berdarah Asia yang disebutkan punya hubungan dengan tersangka pelaku penembakan.
Oleh media di Australia, Danley dilaporkan memegang paspor Australia dan 'besar kemungkinan keturunan Indonesia'.
Beberapa jam kemudian sumber-sumber polisi kepada CNN dan Fox News mengatakan ia telah ditemukan dan dikatakan 'tidak terkait dengan insiden penembakan'.
Polisi mengatakan penembakan itu diyakini merupakan serangan 'lone wolf,' serangan yang dilakukan berdasarkan prakarsa sendiri.
Diyakini pula ia tidak terkait dengan kelompok militan mana pun.
Oktober 02, 2017
Tags :
Internasional
,
Kriminal
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments